Mengenal aplikasi keluarga sehat dan manfaatnya
Mengenal aplikasi keluarga sehat dan manfaatnya

Mengenal Aplikasi Keluarga Sehat Cara Penggunaan dan Manfaatnya

Mengenal Aplikasi Keluarga Sehat Cara Penggunaan dan Manfaatnya – Aplikasi keluarga sehat merupakan sistem informasi kesehatan yang tersambung secara online dan terintegrasi ke semua Puskesmas di Indonesia. Aplikasi ini tersambung dengan dinas kesehatan wilayah tingkat 2, dinas kesehatan provinsi, dan kementerian kesehatan.

Aplikasi keluarga sehat pertama kalinya hadir pada tahun 2015. Dikeluarkan oleh Pusdatin (Pusat Data dan Informasi Kemenkes).

Aplikasi ini adalah wadah untuk memuat kebutuhan data dan informasi kesehatan. Efek langsungnya ialah kenaikan akses warga ke pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Ujung tombak aplikasi keluarga sehat ialah Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat). Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan pertama dalam masyarakat ialah kunci pelaksanaan pembangunan kesehatan dengan pendekatan keluarga.

Secara tehnis, para surveyor Puskesmas akan mengumpulkan data dan informasi semua keluarga Indonesia. Data dan informasi tersebut selanjutnya dimasukkan pada aplikasi. Harapan besarnya ialah data semua keluarga Indonesia bisa terkumpul secara baik dan terorganisir.

Pertahun 2021 ini, aplikasi keluarga sehat dapat didapatkan di Google Play Store bernama Keluarga Sehat Versi 2.0. Selain versi Android, akses keluarga sehat bisa juga dilakukan melalui web keluargasehat.kemkes.go.id.

Cara Penggunaan Aplikasi Keluarga Sehat

1. Dinas Kesehatan kabupaten/kota lakukan inventarisasi Puskesmas yang mengikuti program keluarga sehat. Daftar inventaris itu terbagi dalam:

  • satu orang supervisior (koordinator pengumpul data lapangan).
  • satu orang administrator Puskesmas.
  • Kepala Puskesmas.
  • 10 orang surveyor.

2. Dinas kesehatan kabupaten/kota mengirim surat permintaan dengan menyertakan daftar inventaris di point pertama tadi. Data dilengkapi dengan:

  • Nama, code, dan alamat Puskesmas.
  • Nama lengkap, NIP, NIK masing-masing orang.
  • Jabatan masing-masing orang.
  • Nomor HP masing-masing orang.
  • Alamat e-mail masing-masing orang.

3. Surat permintaan resmi dan beberapa data tersebut dikirim ke Pusdatin Kementerian Kesehatan.

4. Data yang diterima Pusdatin akan diverifikasi. Jika verifikasi telah sukses, Pusdatin akan membuat 1 account dinas kesehatan provinsi, 1 account dinas kesehatan kabupaten/kota, dan 1 account administrator. Bersamaan dengan itu, akan dikirimkan panduan pengaktifan account.

5. Data akun-akun tersebut akan dikirim ke dinas kesehatan kabupaten/kota pemohon.

6. Setelah account diterima oleh dinas kabupaten/kota, account dialokasikan kepada Puskesmas untuk segera dipakai.

Feature Aplikasi Keluarga Sehat V2.0

Dengan beragam kebutuhan pengumpulan data dan informasi, ada beberapa feature yang memudahkan penggunaan aplikasi keluarga sehat V2.0. Berikut sejumah feature unggulannya:
1. Tahun Aktif
Feature tahun aktif hanya dapat dipakai oleh admin pusat. Dengan feature ini, admin pusat dapat menentukan pelaporan data berdasarkan masa tahun aktif atau yang berjalan.

Tersedianya feature ini mempermudah surveyor untuk hanya masukkan data sesuai tahun aktif dan tidak masukkan data ke beberapa tahun sebelumnya. Sehingga surveyor menjadi lebih terfokus di tahun berjalan.

2. Transfer wilayah kerja
Feature ini memungkinkan sebuah keluarga memindahkan data dan informasi domisilinya. Namun, yang dapat menggunakann feature ini hanya admin pusat.

Sehingga dibutuhkan koordinir ke admin pusat untuk memindahkan domisili dan Puskesmas rujukan dari lokasi lama ke lokasi baru.

3. Wilayah Kerja
Feature wilayah kerja dapat dipakai oleh admin Puskesmas. Fungsi utama feature ini untuk memetakan area kerja Puskesmas. Sehingga dapat dijumpai wilayah kerja Puskesmas itu pada sebuah tempat kecamatan atau per kelurahan.

4. Rukun Warga
Feature ini bermanfaat untuk mendaftarkan RT dan RW di tempat kerja Puskesmas. Dengan demikian, data yang dibuat dapat spesifik. Feature rukun masyarakat adalah feature yang dipakai admin Puskesmas.

5. Sasaran Wilayah
Feature ini adalah feature yang mendata jumlah target awal pendataan. Feature ini meminta admin Puskesmas untuk memasukkan jumlah target pendataan di area kerjanya.

6. Target Surveyor
Feature target surveyor berfungsi untuk menentukan jumlah pendataan yang perlu didapatkan oleh surveyor. Sehingga performa surveyor dapat terbaca.

7. Monitoring wilayah
Feature ini bermanfaat untuk mengawasi perolehan kerja surveyor secara keseluruhan. Untuk selanjutnya dijadikan bahan perbandingan dengan target awal.

8. IKS Puskesmas
IKS (Induk Keluarga Sehat) Puskesmas ialah feature yang memberikan beberapa indeks keluarga sehat per tempat. Indeks ini didasari pada beberapa indikator keluarga sehat yang diterapkan.

9. Crosstab
Fungsi utama feature ini ialah diagnosis data. Kegiatan analisis data dapat dilakukan oleh admin Puskesmas untuk melihat keadaan keluarga di tempat kerja Puskesmas.

Adanya aplikasi keluarga sehat mempermudah pemerintah untuk mengumpulkan data dan informasi untuk menentukan kebijakan kesehatan untuk semua masyarakat negara Indonesia. Khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini, beberapa data dari hasil aplikasi dapat dipakai untuk mengoptimalkan beragam jenis aktivitas berkaitan pengurangan Covid-19.